Reuni Lustrum VII
Kalau dilihat dari jumlah kehadiran alumni, reuni kemarin kurang berhasil, kurang dari 100 orang yang hadir. Tetapi kalau dilihat dari keterbukaan PIKA menyambut kedatangan para Alumni, sangat baik. Ada acara melihat-lihat bengkel produksi, baik di Imam Bonjol maupun di BSB. Selain itu dimeriahkan pula dengan acara "Membangkitkan Motivasi" di sela-sela sesi diskusi dan acara ramah-tamah. Panitia mengundang seorang "Motivator", Stevanus Rizal, untuk membangkitkan semangat para Alumni. Saya lihat Romo Riyo selalu hadir dalam setiap acara, demikian pula para petinggi Pika.
Secara garis besar, acara berlangsung sebagai berikut :
1. Pika menginformasikan kondisi terakhir PIKA.
PIKA kekurangan tenaga Guru, karena saat ini di SMTIK-PIKA setiap tingkat terdiri dari 2 kelas pararel dan tingkat Akademi ada 3 tingkat (kelas). Untuk Diklat juga kekurangan tenaga. Harga produk PIKA terlalu mahal sehingga sulit mendapatkan order, akibatnya mesin-mesin tidak terpakai optimal. PIKA kurang dikenal sehingga jumlah calon siswa menurun dibandingkan dengan pada waktu hanya terima satu kelas.
2. Alumni memberikan masukan kepada PIKA.
Alumni yang hadir dibagi menjadi 3 kelompok dikusi : Marketing, Produksi dan Diklat.
3. Ramah-tamah.
Acara santai.
Secara keseluruhan berjalan cukup baik. Suasana capai, panas dan ngantuk hampir dapat dikatakan tidak ada karena kelihayan Sang Pembangkit Motivasi, Stevanus Rizal.
Semoga masukan-masukan dari para Alumni Pika ada yang cukup positip dan dapat ditindak lanjuti oleh PIKA.
Salam,
PDS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar